Kacang keling berkepala datarmemiliki dua jenis bagian silinder: halus dan vertikal, sedangkan mur paku keling tipe vertikal biasa digunakan dalam proses produksi karena efek anti slipnya.Pada tahap paku keling selanjutnya, kepala bocor ke dalam pelat tipis, dan mur paku keling berkepala datar juga merupakan jenis mur paku keling yang paling umum digunakan dan kokoh, dengan nomor standar nasional GB/17880.1.
Kacang keling countersunkjuga dibagi menjadi dua jenis: halus dan vertikal.Mereka terpaku pada pelat tipis dengan talang, dan setelah pemasangan, permukaan kepalanya sejajar dengan permukaan pelat tipis.Bahan yang tersedia antara lain: besi galvanis, baja tahan karat 304, mur keling baja tahan karat 316, dan nomor standar nasional adalah GB/T17880.2
Bahan mur keling countersunk kecil adalah besi galvanis, baja tahan karat 304, baja tahan karat 3316.Mur keling countersunk kecil, sesuai dengan namanya, dianggap memiliki diameter luar dan ketebalan yang lebih kecil dibandingkan mur keling countersunk.Jika lembaran logamnya tipis, talangnya kecil, atau tidak ada talangnya, hanya mur paku keling kecil yang dapat digunakan, dan nomor standar nasionalnya adalah GB/17880.3.
Bahan darimur paku keling heksagonaljuga terbagi menjadi besi galvanis, baja tahan karat 304, dan baja tahan karat 316, dan spesifikasi yang diberikan adalah M3-M12.Mur paku keling heksagonal juga dibagi menjadi mur paku keling heksagonal berkepala datar dan mur paku keling heksagonal berkepala kecil, yang dipasang di lubang bawah heksagonal.Karena bentuknya yang heksagonal, mereka dapat sepenuhnya mencegah tergelincir dan menahan torsi yang lebih besar.Setelah dilakukan pengujian, meskipun ulirnya rusak, mur paku keling heksagonal masih dapat dipaku dengan kuat pada pelat tipis, Cara pemasangannya sama persis dengan mur paku keling bundar biasa, hanya saja saat melubangi lubang bagian bawah, perlu dilakukan. dimasukkan ke dalam lubang heksagonal yang sesuai, dengan nomor standar nasional GB/T17880.5.
Waktu posting: 12 Mei-2023